RSS

20 perilaku durhaka ORANGTUA terhadap anak

01 Jan

Sebagai muslim, kita bertekad untuk menjadi orangtua yang Islamnya kaffah (sempurna). Karena itu apapun ajaran Islam yang bersangkut paut dengan hal yang tidak boleh atau dosa dilakukan oleh orangtua kepada anak, samasekali kita jauhi. Kita tidak boleh terperangkap pada tradisi atau penilaian masyarakat yang telah menjadi lumrah bahwa apapun yang dilakukan orang tua kepada anaknya, tidaklah ada yang dapat dianggap sebagai dosa orangtua kepada anak. Anggapan semacam ini membuahkan perilaku-perilaku permusuhan orangtua dengan anaknya atau sebaliknya. Untuk mencegah hal yang tidak baik inilah, kita kembalikan segala ketentuan dalam hubugan orang tua dengan anak pada sumber peraturan Allah dan Rasulnya supaya hidup kita menjadi bahagia sentosa di dunia dan di akhirat.

20 perilaku durhaka ORANGTUA terhadap anak:

1.   Salah memilihkan calon ibu/ayah.

2.   Menafkahi anak dari hasil yang haramMembina dan menumbuhkan jiwa keagamaan pada anak-anak atau manusia pada umumnya sangat berkaitan erat dengan makanan dan minuman yang masuk ke dalam rongga perutnya.

3.   Mengajak anak pada kemusrikan.

4.   Merintangi anak beragama dengan benar. Salah satu sebab orang tua merintangi anaknya untuk beragama dengan benar adalah karena orangtua tidak tahu sama sekali apa sebenarnya agama Islam yang murni, sebab selama ini dia hanya beragama Islam berdasarkan keturunan dan adat istiadat yang ditemuinya ditengah masyarakat. Karena itu, ketika dia mengetahui anaknya melakukan hal-hal yang selalu berlawanan dengan apa yang diketahuinya selama ini, dia merasa ditantang oleh anaknya mengenai cara dia beragama dan pengetahuannya tentang agama yang tidak benar itu.
Ada pula orng tua yang menganggapIslam hanyalah urusan masjid dan surau, sedangkan aspek kehidupan lainnya tidak ada hubungannya dengan Islam. Menurut mereka kenikmatan dunia ini tidak dapat diraih dan direngkuh berdasarkan lapangan hidup Islam.

5.   Menelantarkan nafkah anak

6.   Menelantarkan pendidikan agama anak

7.   Menempatkan anak dilingkungan yang rusak

Yang dimaksud lingkungan yang rusak secara Islam ialah lingkungan yang membuat anak jauh dari agama Islam dan berperilaku bertntangan dengan Islam.

8.   Memaksakan anak menikah dengan orang yang tidak disukai

9.   Merintangi anak menikah

10.  Memperlakukan anak tidak adil

11.  Membiasakan hal-hal buruk kepada anak

12.  Menyerahkan asuhan anak kepada non muslim

13.  Membebani anak dengan tugas-tugas di luar kemampuannya

14.  Menghilangkan hak waris anak

15.  Melahirkan anak diluar nikah

16.  Membiasakan anak boros

17.  Menciptakan suasana maksiat di lingkungan rumah

18.  Memberikan nama yang buruk kepada anak

19.  Tidak mengakui sebagai anaknya

20.  Membunuh anak

Sumber :

https://www.facebook.com/note.php?note_id=160209280666266

“20 perilaku durhaka ORANGTUA terhadap anak” , Penulis  Drs. M. Thalib   Penerbit  Irsyad Baitus Salam, Bandung, 1996

 
41 Comments

Posted by on 1 January 2012 in Belajar agama

 

Tags: , , , ,

41 responses to “20 perilaku durhaka ORANGTUA terhadap anak

  1. Purnama Anaking

    1 January 2012 at 21:32

    assalamu’alaykum, izin menyimak 🙂

     
    • Sahily

      2 January 2012 at 19:54

      Waalaikumsalam mas, Monggo di simak sepuas – puas nya 😀

       
  2. tria

    4 August 2012 at 04:27

    Bagaimana jika nenek yang merawat dan mengurus cucu2 nya, karena orang tuanya bekerja, durhaka kah anak jika membuat orang tuanya seolah-olah menjadi pengasuh dan yang mengurusi?

     
  3. Adam

    17 October 2013 at 23:47

    Assalamualikum.. Mau tanya nih.. Ada kah keterangan dr alquran dan hadist tentang 20 pernyataan di atas.. Mohon jawapanx..

     
  4. rista slalu sayang agus

    29 October 2013 at 11:01

    tentng kish nyata durhaka kepada orng tua

     
  5. Rieny

    12 May 2014 at 04:41

    Apa hukum orang tua yang telah memisahkan anaknya dalam berumah tangga

     
    • Nia

      25 February 2018 at 22:38

      Durhakakah aq ??? Ibu q sangat membenci ayah q karna perlakuan ayah yg lebih sayang dengan saudara” nya. Hingga akhirnya mreka bercerai. Aq anak pertama dari 5 bersaudara yg menentang ke inginan ibu q diantaranya:
      1. Ibu q ingin agar ke 5 anaknya membenci
      ayah tp aq tolak alasan q ayah juga
      sama orang tua q
      2. Saat ayah meninggal ibu q tidak
      mengijinkan ke 5 anaknya datang tuk
      melihat terakhir kali. Itupun aq tentang
      karna dengan alasan yg sama ayah jg ortu q “itu nasehat suami”

       
      • Angelica Cindy

        16 April 2018 at 13:42

        Itu sbnarnya urusan ibu dan ayah anda…berdua ..
        dan anda sbgai anak tetap hrs berbakti kepada mereka berdua seburuk apa pun perilaku mereka…krn Allah SWT ..berfirman agar anak tetap berbakti kepada ibu mu3x lalu ayah mu…anda tdk boleh membenci ayah anda krn ayah anda adalah ortu anda sendiri… jk ibu anda ..menyuruh anda melakukan kesyirikan maka kesyirikan itu jngn anda turuti….tp anda tetap pergauli ibu anda dengan baik dan tetap berbakti pd ibu anda

         
  6. dedi rahmadi

    21 October 2014 at 18:16

    Apakah ibu yg selalu memarahi anak ny tanpa sebab termasuk orang tua yg durhaka

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 13:49

      Tdk ada kata2 ibu durhaka kepada anaknya…anda tetap hrs tetap menyayangi ibu anda dan tetap hormati ibu anda … jika ibu anda sering marah2 sebaik nya anda bersabar istiqfar dan tanyakan pada ibu anda dr hati ke hati apa yg membuat ibu anda marah2 … mungkin ada hal yg tdk beliau sukai .. mohon untuk bersabar krn surga itu ketika anda terus sabar dan tetap berbakti pada ibu anda .. dan anak yg berbakti pd kedua orang tua akan di lapangkan rezeki nya dan di beri umur yg panjang serta surga yg di janjikan Allah SWT…Amin3x

       
  7. shynta amelia agustin

    9 July 2015 at 17:19

    Assalamualaikum,saya mau bertanya,apakah durhaka seorang ibu lebih mementingkan main facebook,chattingan sama temenya difacebook,menyuruh anak fotoin dirinya lalu di post di facebook,jika tidak bagus hasil jepretan anak itu dimarahi,tetapi ibu itu selalu mengomeli kita padahal kita tidak salah,mengomeli kita kalau kita tidak shalat tapi giliran kita menyuruh ibu kita untuk shalat dia malah marah.wassalam

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:43

      Walaikum salam …. mungkin ibu anda sedang berada di dunia yg beliau anggap itu menyenangkan untuk diri nya dan membuatnya bhgia … memang tdk mudah untuk…menasehati ibu anda yg lagi … senang2 FB an …coba anda ambil hati nya dng menasehati scra santu jika menaruh foto di FB bisa menjadi kan dosa jahiriyah ..untuk nya dan tanya pada ibu anda apa manfaat nya .. tp jk di FB ibu anda berkawan dngn hnya teman2 wanita nya sj tdk mengapa dan Fb nya bisa di pastikan untuk tdk di lihat oleh orang lain .. tp foto di FB ketika menjadi ft profil tentu tdk bisa di sembunyikan tetap terlihat bnyak orang … kata kan itu pada ibu anda
      ketika ibu anda menyuruh anda sholad maka ajak lah ibu anda untuk sholad bersama dng anda …

      dan anda .. boleh menfoto ibu anda cari angel yg bagus tp katakan foto itu hanya pribadi koleksi milik ibu jng ibu share di FB ….

       
  8. devi

    17 April 2016 at 20:05

    Assalamualaikum…maaf mau tny.jika seorg anak dr kecil ditinggal ibunya keluar negeri slm belasan tahun.stelah plg anak lbih dkat dg sang ayah tetapi ayahnya smenjak ditinggal istrinya suka ganta ganti cwe..sang anak jg tau bahkan dl kdg diurus dg istri simpenan na krn msh kecil anak na tidak bs berontak kpd ayahna krn mrasa btuh ksh syg..stelah istrina plg dan anak” branjak gede bahkan dah pny cucu sang ayah msh suka ktemu ato curi” wkt tuk bs dg simpenanna..anak”na sll disalahkan ibunya krn dl pernah dket dg selingkuhan ayahna sampe anak”na sll jauh n ga mau dekat dg ibunya.swatu saat sang ibu n ayah brantem lalu ayahnya tinggal dirumah anaknya yg sdh memiliki rmh tp sang anak sangat kecewa ketika ayahna pergi sbntar naik motor sang anak curiga kl ayahna nemuin simpenan na lalu sang anak sms simpenan ayahna yg bersifat mengancam agar tdk menemui ayah na.stelah ayahna plg dan beberapa detik stelah tu simpenanna dtg kerumah sang anak tuk menjelaskan tp sang anak marah” kpd ayahna tuk mengusirna sang ayah bicata pelan suruh anak na nemuin tp sang anak mlah mlotot marah n mengancam kl ayahna ga bs ngusir sang anak akan mengusir ayahna…stelah kejadian tu anak na dirumah suka marah seolah” tdk suka dg ayahna tinggal dirumahna n sll bikin malu…stelah pagi anak na nendang pintu n marah” ntah knp n pergi…ayahna merasa tdk enak n pergi dr rmh.entah kmn pamit sama anak na yg lain tp dslidiki sang istri dr beberapa org ayahna pergi bersama simpenan na…yg ditanyakan sang anak apakah dosa tlah membuat ayahna pergi ato wajar jika sang ayah hny membuat anak na malu ??

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:31

      Walaikum slm …
      perilaku itu krn tabiat ayah nya sendiri yg sdh melukai hati anak sejak iya kecil
      bagaiman sang anak merekam semua kejadian2 yg iya alami semanjak di asuh oleh simpanan ayah nya ….anak itu ingin berontak tp iya msih membutuhkan kasih sayang ayah nya krn sang ibu pergi merantau….ahkir nya rsa ketidak sukaan terhadap ayah nya semakin menjadi2 seperti BOM waktu ketika iya Dewasa Rasa kecewa itu iya lampias kan pada sang ayah .. krn semenjak kecil iya sangt tertekan dng perilaku ayah nya …. agar kita tdk menjadi anak yg durhaka maka berdamailah dngn diri sendiri berusaha memaafkan masa lalu ayah ..dan berdoa pada Allah SWT agar sikap ayah anda berubah .. dan cari lah pemuka Agama yg anda kenal untuk menasehati ayah anda …. agar menjadi keluarga bhagia …amin3x

       
  9. ternak ikan hias

    15 June 2016 at 12:15

    wah info yg bermanfaat, ijin sharing om

     
  10. ternak ikan hias

    15 June 2016 at 12:18

    wah info yg bermanfaat, ijin sharing ya om

     
  11. rianhadiana186@gmail.com

    20 June 2016 at 18:56

    semoga orang tua gua sadar annjjjiiiinngggggg banget mereka

     
  12. indra

    9 August 2016 at 21:52

    Assalamu alaikum sy mau bertanya sy memiliki orang tua yg kejam dia selalu membanding bandingkan sya dengan kakak sya yg berhasil dia memujih kaka sya nda menyanyanginya dri pada sya bahkan org tua sya pernah mengucapkan kata kata yg tdk bagus dan menyinggung persaan saya .sya tdk di anggap sebagai anak drihnya

    Apa yg sya lakukan apakah sya meninggalkan org tua sya karna tiada hari dia memarahi sya

    Mohoh jawabanya

     
    • kkk

      9 November 2017 at 19:51

      Kalau menurutku, hijrah saja tanpa harus membenci. cari hal yang bisa memajukan nilai plus dalam diri. Lebih pintar mengambil hati orang tua. lakukan yang terbaik selama masih ada orangtua.

       
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:22

      Walaikum slm setiap anak di lahirkan kedunia dng kemampuan masing2… dng karakter yg berbeda2 dengn …begitu anda bisa ambil sisi positif nya dan terus berjuang dlm karya2 yg cemerlang …dan tetap memberi perhatian dan kasih syng terhadap kedua ortu anda …. dan …memohon pada Allah SWT .. agar sikap ortu anda berubah dan lebih adil dlm bersikap ….terhadap2 anaknya…. mungkin anda bisa mengambil hatinya dng memberikan perhatian kecil apa kpda yg ortu anda dan cr tau apa yg di sukai ….

       
  13. Satria Yuniardi

    16 November 2016 at 19:42

    izin tanya min. lebih dosa mana min. seorang ibu tidak mengakui anaknya / anaknya tidak mengakui ibunya?

    mohon jawabnya ya min?

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 13:34

      Lbh dosa anak yg tdk mengakui ibu nya….

      krn sekalipun ibu mu pernah membuang mu ..

      sbagai anak bakti terhadap kedua orang tua tdk boleh di abaikan ….
      jk ada ortu yg zolim tethadao anak nya maka iya akan mendapat dosa … dan itu rahasia Allah SWT

       
  14. zhiet anmen

    18 November 2016 at 19:11

    Bagaimana jika org tua selalu marah ke anaknya yg msih belum tau apa2???

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:15

      Mungkin ada perilaku anak yg tdk di sukai orang tua nya ….
      atau mungkin .. ortu memiliki propblem pelik sehingga ortu gampang uring2gan … mohon sabar dan di doakan agar ortu bisa sadar dan menjadi orangtua yg arif dan bijak sana sekaligus jd pelindung anak2 yg masih belum tau apa2… kembalikan pada Allah SWT

       
  15. indriana

    17 February 2017 at 00:57

    Kalau mama mengusir anak nya dari rumah karna hal sepele anak nya mengambil uang dan anak nya membayar utang dengan nilai 1juta sampai di usir gimana tanggapan nya ? Dan saya minta solusi

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:51

      Mencuri itu di larang oleh agama
      mungkin ibu nya ingin membuat si anak jera…. dng cara seperti itu…. krn anak itu sdh salah maka … mohon maaf pada sang ibu .. mohon ampunan pd Allah SWT..minta kesempatan pada ibu agar bisa memberikan kepercayaan kmbli wl itu tdk mudah …. dan …. mungkin juga ada penolakan dr sang ibu paling tidak si anak sdh berusaha mengakui kesalahanya dan berusaha memperbaiki diri

       
  16. Damayanti

    6 May 2017 at 16:49

    Asalamualaikum.saya ingin cerita sejak masih dalam kandungan ibu dan ayah saya berpisah.sampe umur saya kira”3/5thn ibu saya menikah dengan laki” lain dan meninggalkan saya kepada nenek saya paman n bibi. Mereka lah yg merawat saya n menafkahi saya hingga dewasa. Karena ayah saya gk pernah sedikitpun menafkahi saya n ibu saya pun meninggalkan saya juga begitu saja. Kini ketika saya dewasa n mandiri bisa bekerja cari uang tiba” ibu saya hadir. Dan saya tau mungkin karena faktor ekonomi ibu saya kurang. Mulai lah dari situ aku membantu menafkahi tiap bulan aku kirimin sampai keperluan ke3 anaknya saya yg urus semua dari sekolah jajan sunat hari raya idul fitri/ lebaran berasa bgt saya yg punya anak sampe saya harus menghidup 5org dalam 1keluarga. Sedangkan disana suaminya n ibu saya menyerah sm keadaan karena mereka pikir ada saya disini yg cari uang. Tapi kenapa saya hanya meminta hak saya sebagai seorang anak yg selalu ingin diperhatikan dikasihi disayangi dicintai tapi gk saya dapat dari ibu saya.

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:10

      Walaikum salam sungguh mulia hati anda semoga syurga milik anda semoga rezeki anda di lancarkan semoga umur anda di perpanjang … Allah SWT berfirman … tetaplah berbakti kepada kedua orang tua kalian sekalipun anda pernah dibuang kedua orang tua mu .. krn bakti anak kepada kedua orangtua tdk akan pernah gugur

       
  17. Citra mufidah

    30 August 2017 at 14:37

    Assalamualikum kak, mau tanya memang benar ya jika seorang ibu yang sudah tidak kuat dengan perlakuan anaknya, ibu itu wajib membunuh anak itu. Tolong dijelaskan.

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 14:02

      Walaikum slm jk ada ibu yg tdk kuat dng perilaku anak nya lebih baik si ibu terus mendoakan agar anak nya bisa sadar jk pun tdk bisa dan ibu betul2 terluka demi menyelamatkan hati ibu … dan beban pikiran si ibu lebih baik pergi dr kehidupan anak nya ….
      dan membunuh anak nya bukan jln yg di legalkan oleh hukum di negara kita .. jg bukan anjuran dr Agama ….

       
  18. Henny

    14 February 2018 at 16:57

    Org tua hrs membaca ini, biar ga selalu bisanya hanya mengatakan dg egoisnya ttg “Durhaka anak kpd org tua”. Krna org tua jg bisa dianggap durhaka trhadap anak. Cb introspeksi diri sblm menjudge anak, sebelum anaknya jd bnr2 durhaka trhadap org tuanya nanti.

     
  19. Angelica Cindy

    16 April 2018 at 13:30

    Durhaka tdk pantas di sematkan kepada orangtua dan Itu tdk bisa di sebutksn bahwa orang tua ..itu yg durhaka pd anak nya….krn hal2 yg di atas…
    yg aku tau itu bentuk2 Dosa yg zolim orang tua terhadap anak2nya… dan jngn sampai itu terjadi untuk anak2nya

     
    • Angelica Cindy

      16 April 2018 at 13:57

      Hukum nya dosa besar jk ada orangtua yg memisahkan perkawinan anak nya
      jk antara anak dan menantu tdk punya permasalahan berat dan fatal dlm keluarga mereka seperti mengajak anak nya menyekutukan Allah SWT … mengajak nya Murtad…Mengajaknya untuk melalaikan Sholad 5 waktu..dan menyuruh nya mendurhakai kedua orang tuanya .. tp hanya krn ortu dr salah satunya tdk menyukai suami/ istri dr anak dan dng serta merta menyuruh si anak bercerai

       
  20. Dian

    18 April 2018 at 08:44

    Assalamualaikum….sy ingin.tny, sy seorang ibu dgn 1 anak , sedari kecil orgtua sy selalu konflik dgn macam2 mslh, intinya ayah sy adl seorang penghianat, ibu sy selalu diselingkuhi, tdk dinafkahi justru dibebani ayah dgn mengganti rugi materi krn beberapa urusan, sehingga dari kecil ibu hrs bekerja mencarI nafkah demi anak2, dan kami diasuh oleh pengasuh.yg digaji ibu. Seingat sy ayah sy jarang pulang, dan kami anak2nya tdk pernah diberi pendidikan agama, sampai ketika kami menjadi remaja, dewasa kami jd terbiasa dgn situasi yg ada, pertengkaran orgtua, dan ketidakhadiran.ayah dirumah, dari yg cuma sesekali dirumah, sampai tidak pernah.dirumah sama sekali, krn ayah berada bersama wanita lain, tp setau sy ibu tdk mengurus proses cerai. Kami menghidupi diri.kami sendiri dgn bekerja selepas lulus sekolah, dan sy menghidupi ibu selama sy bekerja , sampai sy menikahpun keadaan msh sama, ayah tdk tinggal bersama ibu, pdhl orgtua sy sdh tua dan sakit sakit, ibu sy ikut tinggal dgn sy dan suami dan ayah sy tinggal dgn wanita lain, ibu sy yg dari yg dulu sangat membenci dan melaknat sikap ayah sampai akhirnya skrg tdk perdulikan ayah lagi mau melakukan apa, sy mengikuti sikap ibu yg membenci ayah, bahkan sampai skrg sy masih tdk menyukai ayah, krn sy ditelantarkan ayah sedari dulu, sy sempat mengalami kesesatan dan kegelapan hidup ketika lulus sekolah sampai bekerjapun masih sesat dan baru ketika menikah sy bertobat dari semua dosa yg sy perbuat , pertanyaannya, apa ayah sy msh berhak sy kasihani dan sy hormati, skrg sdh tua dan sakit2, dan yg sy tau beliau tdk juga bertobat, dan tdk pernah solat.sepanjang hidup, apa msh pantas sy.sebut seorang ayah? Wa’alaikumsallam, mohon sarannya

     
  21. ares

    3 May 2018 at 17:26

    Assalamu ‘alaikum, saya ingin bertanya :
    kedua orang tua saya bercerai sejak saya berumur 8 tahun, kini saya berumur 25 tahun dan sudah menikah. Semenjak kedua orang tua bercerai, saya tinggal dengan ayah dan adik saya karena ibu menghilang entah kemana dan kembali lagi setelah 3 tahun dengan kabar pernah melahirkan seorang anak yang saya tidak tahu dimana anak dan ayah dari anak tersebut karena saya tidak pernah mengetahui ibu sudah menikah lagi entah dengan siapa.
    Setelah ibu kembali, hingga sekarang, kami serumah dan ibu tidak mau rujuk lagi dengan ayah karena sudah enjoy dengan kondisinya sekarang karena ibu saat ini sering sekali berkomunikasi dengan mantan pacarnya atau lelaki lain, bahkan sampai dikenalkan kepada kami, anak-anaknya. saya dan adik mengetahui ini adalah dosa besar karena ayah harus serumah dengan ibu yang bukan lagi muhrimnya.
    Dahulu ibu adalah seorang muallaf dan sekarang kami tidak yakin mengenai agama yang dianut ibu karena kewajiban muslim tidak ada yang ditunaikan. saat ini ayah tinggal di masjid sebagai pengurus masjid dan adik lebih sering tinggal di kantor dengan teman-temannya karena tidak nyaman lagi untuk tinggal di rumah.
    bila diingatkan, ibu selalu membantah dan mengatakan,’semua ada waktunya dan akan bosan sendiri’. apa yang harus saya lakukan sebagai anak pertama mengingat semua ini sudah saya jalani selama 17 tahun dan tidak mengerti harus berbuat apa.
    Terima kasih.

     
  22. Charma

    13 May 2018 at 07:37

    Saya Adalah Agama Hindu Saya Ingin Bertanya
    :Anak Kecil Baru Lahir Udah Gak Tau Apa Apa
    Dia Hanya Perlu Untuk Di Pengaruhi Oleh Lingkunganya Sendiri Dari Didikan Orang tua Tapi Orang Tua Saya Melepaskan Saya Untuk Memilih jalan sendiri Sesaat Saya Masih Kecil Saya Tidak Tau Apa Apa Tentang Dunia Dan Saya Pun Tb tb Memilih Jalan Yang Buruk Seperti: Bermain Game Tetapi Saya Masih Punya Perasaan Oleh Semua Orang Dan Saat Saya Di SD Saya Terus Di Bully Karena Kekurangan Saya Saya Ini Baik Orang Nya Tetapi Orang Yang Ada Di Sd Selalu Memukuli Saya Dan Saya Selalu Bersabar Dan Saya Bilang Ke orang Tua Kalo Saya Di Bully Dan Dia Cuma Bilang “Hindari Mereka” Mereka Cuma Bilang Gitu Saja Seolah Orang Tua Itu Tidak Mau Berusaha Untuk Didik Anaknya Mereka Hanya Mementing Kan Pekerjaanya Sendiri Saat Itu Saya Mulai Ada Perasaan Kesal Sama Orang Tua Karena Saya Cuma Ingin Meminta Hak Saya Sebagai Anak Seharusnya Penting Kan Anak Dari Pada Pekerjaan Dan Saat Saya Smp Saya Di suruh Untuk Bekerja Seperti menyapu Dan Belajar Pada Saat Itu Saya Berfikir”Kenapa Saya Tidak Pernah diajarkan Saat Kecil Dan Saya Dilepas Untuk Melakukan Sesuatu” Saya Pun Menya Pu Dengan Tidak Benar Dan Saya Pun Mengaku Saya Ini Pecandu Game Hp Karena Saya Menyukai Game Dan Saya Pun Pas Itu Dirumah Sendirian Tidak Ada Teman Karena Kekuranga Saya Pelupa Tidak Bisa Diandalkan Ragu2 Dll Saya Pun Bersedih Saya Cuma Bisa Bermain Game Dan Orang Tua Saya Menyuruh Saya Belajar Dan Saya Pun Tidak Mau Karena Saya Sudah Tetikat Ke sisi Yang Orang Tua Saya arah Kan Dan Mereka Suruh Saya Belajr Ini Kan Sangat Aneh Mereka Melepasku Saat Kecil Dan Mereka Menyuruh Saya Kesissi Yang Baik Saat Saya Sudah Terlanjur Ke sis yang buruk Saya Pun Menolak Untuk Belajar Dan Tetap Untuk Main Game Kan Seharusnya Orang tua itu Harus Mendukung Anak Nya Untuk Main Game Kalo Mereka Mendukung Ku Aku Akan Menjadi Orang Yang Sukses seperti:Menjadi Gamer Pro.Youtuber Atau Dll
    Saat Itu Pun Orang Tua Sayapun Memarahi Saya Dengan Berkata: Kamu Mau Apa Kalo Udah Besar” Dan Saya Pun Berfikir (Kalau Orang Tua Membentaki Anaknya Dengan Keras Kalau Anaknya Ke sisi Orang Yang Main Game Sama Saja Orang Tua Itu”mengHina Hasil Dari Kerja Mudah Melepaskan Anak Kesisinya/Mendidik Anak Dengan Cara Orantua Itu Lakukan) Coba Bayangkan Anak Dari Kecil Tidak Tau Apa Apa Besarnya Udah Di Marahin Kan Tidak Benar Tetapi Walaupun Orantua Melakukan Dosa Tetapi “Setiap Orang Melakukan Dosa Karena Ketidak Tauannya”Maka Dari Itu Saya Agak Bisa Bersabar Untuk Berdebat Oleh Orang Tua Dan Disini Bukan Surga Atau Neraka Di Sini Adalah Tempat Orang Untuk Menuju Surga Dan Harus Ada Penderitaan Untuk Membuat Kita Teguh Kebaikan Ke surga “Jadi Hidup Jalani Saja”
    Apakah Saya Benar?

     
  23. Nuntung

    23 September 2018 at 19:16

    Ass…!!!wr wb
    Sy adalh anak pertama,sy di besarkan oleh nenek dari umur kurang atau lebih 2tahun tpi selama hidupku sy g pernah di berikan nafkah sm kedua orgtuaku bhkn biaya sekolah ku sj g pernah di beri.
    Hingga sesdh sy menikah perilaku tdk adil itu pun masih ada pada orgtuaku.adik2 ku yg sdh menikah mendptkn msing2 warisan sdngkn sy tdk dpt apa2.singkat cerita adek ku yg blm menikah mendftr tentara orgtuaku butuh bantuan,sy membantu dgn menjaminkn sertifikat tanah nenek ku dgn perjanjian klo adek sy lulus jadi tentara sy akn bantu pembyrnx tiap bulan tpi klo tidak lulus sy butuh uang 10 jt utk modal ush.tpi ketika sy meminta uang 10jt tersebut krn adek tdk lulus dia marah dan tdk menganggap sy sebagai anak.mohon solusix apakah yg hrus sy lakkn bersabar atau melawan ketidkadiln in.
    Trim ksih assalamu alaikum wr wb

     
  24. Ejak

    27 September 2018 at 22:31

    Assalamu’alaikum
    Saya mau nanya, apa ada hukumnya mengatakan seorang anak itu “beban” ?
    Terimakasih…

     
  25. Yu s raa

    1 December 2018 at 10:55

    Assalamualaikum,. Saya mau tanya jika seorang anak di tinggalkan oleh ayahnya (meninggal) dan mereka tinggal dg orangtua si ibu, di saat si ibu bekerja ia di titipkan sama nenek kakek nya, nenek kakeknya seorang pedagang, yang saya lihat si ibu bekerja untuk dirinya sendiri maksudnya dia selalu mementingkan dirinya sendiri di bandingkan anak anaknya, . Dia tak pernah memperhatikan anak anaknya sekolah, makan, prilakunya dan kebutuhannya, yang dia perjuangkan hanya uang jajan, dan kebutuhan kebutuhan sekolah secara hati dia tidak perhatian,.jika setiap pulang brkerja di dalam rumah kotor berantakan dia selalu marah marah sedangkan nenek kakeknya cape dengan berdagang, tetapi jika di rumah bersih dia selalu trsenyum tetapi nenek kakeknya harus nambah pekerjaan, suatu saat ada kesalahan dari si anak si nenek memberi tahu kepada si ibu nya bahwa si anak perlu perhatian khusus dan si ibu acuh tak acuh dan ia tidak terima dengan omongan si nenek,. Dan ia bilang “suatu saat nanti dia gak bakalan begitu” tetapi tidak ada tindakan dari si ibu untuk merubah si anak,..

    Pertanyaan saya berdosa kan si ibu kepada anak anaknya???
    Dan ke”pada ibu bapak nya??

     
  26. Arif

    19 January 2019 at 19:50

    Assalamualaikum

    Izin berbagi, seorang ibu memerintahkan anaknya yang sudah dewasa untuk menyuruh anak agar berperan aktif dalam mengurus perceraian sang ibu, bahkan menyuruh anak untuk mendaftarkan perceraian sang ibu. Sang ibu selalu menggunakan alasan kalau rumah tangganya sudah jauh dari “Ridho Allah” karena bertahun2 mereka hidup berpasangan sudah tidak saling melaksanakan kewajiban suami istri. apabila anak tidak mau berperan dalam perceraian, ibu menilai anak tersebut membiarkan “kedzoliman” dan sang ibu sangat berkeyakinan kalau perceraiannya dikecualikan dari dalil “Allah membenci perceraian” bahkan anak yang tidak mau berperan aktif (netral) dianggap sebagai anak yang tidak berbakti dan durhaka kepada ibu.

    Sang ibu pernah mengungkapkan “Dahulu bertahan dengan sang ayah karena biaya sekolah anak2. sekarang anak2 sudah sarjanah dan sukses malah ga ada yg mau bantu ibu cerai. tahu gitu, cerai saja dari dulu, biarin aja anak2 cuman lulusan sma.”

    tentu saja anak menjadi kebingungan, hal ini buat sang anak sama seperi memilih antara ayah dengan ibu, apalagi sang anak tahu ayahnya akan diusir dari rumah apabila perceraian itu terjadi.

    Pernah suatu ketika sang anak karena sudah sangat stress ditekan oleh sang ibu terhadap persoalan ini, anak kelepasan berbicara “capek”. Kemudian sang ibu mengusir anak dan mencap anak tersebut sudah durhaka. walaupun anak tersebut sudah meminta maaf dan berusaha untuk berbakti, tetap saja apapun yang dilakukan oleh sang anak tidak bisa memuaskan sang ibu, anak tersebut tetap dicap sebagai anak durhaka. Lebih lanjut, anak tersebut merasa kesalahannya seperti dicari2, seperti sang anak sedang berada diluar kota, tiba2 sang ibu minta sang anak untuk membetulkan mobil yg kerusakannya hanya bagian aki, walaupun sang anak sudah menjelaskan keadaannya dan akan menelepon bengkel untuk membetulkan mobil tersebut, telepon dari sang anak malah dimatikan dan sang ibu menolak untuk menerima telepon sang anak. selanjutnya walaupun sang anak segera pulang ke rumah dan membetulkan mobil tersebut, tetap saja sang ibu tidak terima dan ujung2nya, sang ibu mengkaitkan urusan “mobil” dengan sikap anak yang netral dalam perceraian. intinya apapun yang dilakukan oleh sang anak selalu salah dan tidak bisa memuaskan sang ibu sampai dengan anak mengurus perceraian ibunya tersebut.

    Saat ini anak tersebut sudah berada pada titik terendah, walaupun masih terlihat rajin ibadah dan berusaha jujur dalam berdagang, sang anak terlihat agak putus asa dan pernah terucap “untuk apa lagi saya beribadah jika sudah dicap anak durhaka, toh tempat saya di neraka, andaikan saya masuk neraka, saya akan seret ibu saya.”

    Pertanyaan saya
    1. Apakah islam membenarkan melibatkan anak dalam perceraian?

    2. apakah Islam membenarkan untuk menggunakan istilah “surga di telapak kaki ibu” untuk membuat ibu berbuat sesuai kehendaknya secara sewenang-wenang tanpa memandang keadaan sang anak?

    3. Bagaimana Islam memandang perilaku ibu tersebut? apakah dibenarkan?

    4. Bagaimana menasihati anak yang sudah putus asa tersebut?

    Mohon bantuannya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

    Wassalamu’alaikum

     
  27. Maryonk

    13 May 2020 at 05:34

    Kalo anaknya bersalah telah mengilangkan uang ibunya mintak ganti dengan warisan dari bpk nya buat anaknya dan pilih kasih

     

Leave a comment